Jl. KH Ahmad Dahlan Pringrejo Kota Pekalongan

KI HAJAR DEWANTORO

Ing Ngarso Sung Tulodo Ing Madyo Mangun Karso Tutwuri Handayani

This is default featured slide 1 title

Belajar demokrasi dengan Pilketos

This is default featured slide 2 title

Belajar demokrasi dengan Pilketos

This is default featured slide 3 title

Belajar demokrasi dengan Pilketos

This is default featured slide 4 title

Belajar demokrasi dengan Pilketos

This is default featured slide 5 title

Belajar demokrasi dengan Pilketos

30 Juni, 2021

Setelah Lulus SMP Mau Kemana?

 

Setelah lulus dari SMP, mau kemana Guys??? SMA atau SMK..

 

Secara umum, pendidikan di Indonesia dibagi menjadi tiga jenjang, yaitu pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Pendidikan dasar dan menengah ditempuh masing-masing selama kurang lebih enam tahun. Sementara untuk pendidikan tinggi, jenis dan waktu tempuhnya bermacam-macam.

Pembahasan dalam tulisan ini akan fokus pada jenjang pendidikan menengah, sesuai dengan permasalahan di awal paragraf. Pendidikan menengah ditempuh melalui dua fase, yaitu menengah awal dan menengah akhir. Pendidikan menengah awal biasa ditempuh di SMP atau sederajat, sedangkan pendidikan menengah akhir yang sangat menentukan bisa ditempuh di SMA/SMK dan sederajat.

Masa pendidikan menengah akhir adalah salah satu momen yang paling menentukan bagi kehidupan seseorang, khususnya di Indonesia. Mulai dari awal masuk, selama pendidikan, hingga saat lulus, menghadirkan opsi-opsi yang semuanya akan menentukan masa depan.

Lihat saja, di awal masuk, siswa sudah disuguhkan opsi memilih antara SMA atau SMK yang keduanya jelas sangat berbeda. SMA adalah jenis pendidikan umum, yaitu pendidikan yang mengutamakan perluasan pengetahuan yang diperlukan oleh peserta didik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Sedang SMK adalah jenis pendidikan kejuruan yang merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.

Jelas keduanya dipersiapkan untuk kepentingan berbeda, SMA lebih mengarah pada pendidikan lanjutan di perguruan tinggi. SMK, dengan keahlian yang dimiliki siswanya, dipersiapkan untuk langsung terjun ke dunia kerja.  Terlepas dari negeri maupun swasta, SMA dan SMK adalah batu loncatan awal menuju masa depan.

 

Kesimpulan:

Bagi kalian yang baru saja lulus pendidikan menengah awal, bijaklah dalam memilih sekolah lanjutan. Yang harus kita tahu:

 

Pertama, sekolah merupakan lingkungan kedua yang menyumbang dampak besar pada sikap dan perilaku. Lain sekolah, lain pula siswanya. Ada yang sekolah itu terkenal dengan siswanya yang nakal, bandel, dan lain sebagainya. Ada juga sekolah favorit yang terkenal dengan siswanya yang pandai. Pilihlah!

 

Kedua, sekolah tidak menjamin setelah lulus kita langsung mendapat kerja atau diterima di perguruan tinggi ternama. Yang menentukan itu semua adalah nasib dan kerja keras kita sendiri. Sekolah hanya sebagai pengantar.

 

Ketiga, ingatlah cita-cita waktu kecil. Kali ini, sekolah memberi peran yang cukup signifikan dalam mewujudkan cita-cita tersebut. Jika mau jadi dokter, jangan masuk SMK jurusan akuntansi karena nanti akan susah mewujudkan cita-cita menjadi dokter. Begitu juga sebaliknya. Semua harus sesuai logika dan nalar. Jangan mengharap keajaiban, karena keajaiban itu datangnya tidak pasti dan belum tentu datang.

 

Keempat, SMA memang dipersiapkan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, namun tidak menutup kemungkinan lulusan SMA bisa langsung bekerja.

 

Kelima, SMK memang dipersiapkan untuk terjun ke dunia kerja, namun tidak menutup kemungkinan lulusan SMK melanjutkan pendidikan di pergurun tinggi.

 

Keenam, lulusan SMK tidak menjamin untuk langsung diterima di dunia kerja, begitu juga lulusan SMA tidak menjamin untuk langsung diterima di perguruan tinggi. Kita sama-sama tahu persaingan masuk kerja di Indonesia sangat ketat, begitu pun masuk perguruan tinggi, terlebih perguruan tinggi negeri.

 

Ketujuh, kritik untuk lulusan SMK. Lulusan SMK tidak selalu bekerja di bidang keahliannya. Contoh, lulusan teknik mesin menjadi seorang akuntan di bank. Lalu untuk apa belajar tiga tahun lamanya? 

Sebagian besar lulusan SMK bermental 'karyawan' mereka jarang sekali berwirausaha, meski ada beberapa yang memang seperti itu. Tapi sebagian besar siswa SMK berpikiran “yang penting setelah lulus bisa kerja”. Inilah yang membuat orang Indonesia kurang kreatif karena bermental 'karyawan' bukan bermental 'bos'.
Share:

SYARAT DAFTAR ULANG PESERTA DIDIK BARU

Share:

29 Juni, 2021

UCAPAN SELAMAT DATANG PESERTA DIDIK BARU DARI KEPALA SMPN 15 PEKALONGAN

Selamat bagi Anda yang sudah diterima di SMP Negri 15 Pekalongan. Semoga Anda semua selalu menjadi anak yang membanggakan orang tua, Agama dan Negara. 

Masa SMP bukan hanya merasakan manisnya masa remaja, melainkan sebagai langkah awal menuju cita-cita mu.” 

Kalian sedang berproses, maka berhati hatilah. Jika Anda benar-benar berniat untuk  sekolah, maka harus fokus belajar. Jangan mudah terpancing pada hal-hal yang bisa mengganggu. Kalau hanya sekedar masuk, pintu gerbang selalu terbuka untuk siapapun yang ingin masuk. Banyak sekali anak-anak yang ingin sekolah dan menuntut ilmu di SMP Negri 15 Pekalongan, tetapi tidak bisa karna radiusnya terlalu jauh, dan juga nilai prestasinya kalah saing, sehingga tereliminasi secara sistem .

Dengan berakhirnya PPDB TP. 2021/2022 bukan berarti sudah selesai. Peserta didik baru adalah penerus prestasi yang telah dicapai oleh lulusan terdahulu. Buktikan untuk menjadi yang terbaik. 

Kepala Sekolah

Andari, S.Pd.,Fis.

Share:

28 Juni, 2021

SYARAT DAN ALUR PPDB 2021

Share:

KEBIJAKAN PPDB KOTA PEKALONGAN

 

PPDB 2021/2022 di Kota Pekalongan Mulai 21 Juni

Kota Pekalongan – Pelaksanaan Seleksi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2021/2022 akan mulai dibuka pada 21-25 Juni 2021. Pelaksanaan PPDB untuk satuan pendidikan PAUD,TK,dan SD akan dilakukan secara daring dan luring.

Sedangkan satuan pendidikan SMP dilakukan secara daring melalui http://ppdb.dindik.pekalongankota.go.id. Seperti tahun lalu, sesuai dengan Permendikbud no 1 Tahun 2021 dan Perwal Nomor 24 tahun 2021, PPDB SMP menggunakan empat jalur yakni jalur Zonasi, jalur Afirmasi, jalur Perpindahan Orangtua, dan jalur Prestasi.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Drs Sugiyo saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu (2/6/2021) mengatakan bahwa kuota atau daya tampung untuk jalur zonasi minimal 60%, jalur afirmasi 15%, jalur perpindahan orangtua 5%, dan jalur prestasi 20%.

"Untuk jalur zonasi, karena wilayah geografis kota Pekalongan tidak terlalu luas sehingga hanya ada satu zonasi ditambah beberapa daerah diperbatasan. Untuk kuota dari jalur zonasi minimal 60% dari daya tampung. Sehingga, apabila jalur lainnya tidak terpenuhi, maka sisa kuota dari jalur tersebut akan dialihkan ke jalur zonasi,"terang Sugiyo.

Lanjutnya, jalur zonasi diukur dari jarak terdekat rumah tinggal siswa dengan satuan pendidikan (sekolah). Pengukuran dilakukan dengan menggunakan titik koordinat, diambil garis lurus rumah hingga satuan pendidikan.

Ditambahkan Sugiyo, untuk prosedur PPDB SMP daring berkas/dokumen yang harus disiapkan diantaranya jalur zonasi yakni scan KK asli dan pas foto ukuran 3x4, jalur afirmasi berkas yang diunggah meliputi scan KK asli, scan kartu program penanganan keluarga tidak mampu, scan surat keterangan bagi penyandang disabilitas dari instansi terkait, dan scan pas foto ukuran 3x4.

Kemudian, jalur perpindahan orangtua meliputi scan KK asli, scan surat penugasan dari instansi/lembaga/kantor yang mempekerjakan, dan scan pas foto 3x4. Terakhir, jalur prestasi berkas yang disiapkan adalah scan KK asli, scan ijazah/dokumen lain yang menunjukan telah menyelesaikan pendidikan SD, scan sertifikat/piagam juara lomba asli yang diperoleh dari prestasi akademik/non akademik, dan scan pas foto 3x4.

“Calon siswa diperbolehkan memilih maksimal tiga satuan pendidikan terdekat dari domisili tempat tinggal,”tutur Sugiyo.

Informasi terkait persyaratan dan petunjuk teknis PPDB tahun ajaran 2021/2022 dapat di akses masyarakat melalui http://ppdb.dindik.pekalongankota.go.id/ atau juga bisa datang ke kantor Dindik Kota Pekalongan di Jalan Maninjau no 16.

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Share:

07 Juni, 2021

Lulus SMP Melanjutkan Ke Mana Ya?

Setelah lulus SMP mau ke mana? Itu pertanyaan yang sering muncul. Mencarikan anak sekolah lanjutan setelah lulus SMP memang gampang-gampang susah. Gampang bila nilai anak bagus-bagus, sehingga bisa masuk diseleksi di sekolah manapun asal sesuai zona.

Namun mencarikan sekolah lanjutan bukan hanya tergantung pad kondisi nilai anak. Lebih penting lagi adalah pertimbangan jauh ke depan, mau ke mana setelah si anak besok lulus.

Ketika anak duduk di bangku SMP, adak berada pada masa peralihan dari anak-anak ke dunia remaja. Jadi sudah bukan zamannya lagi penentuan jenis sekolah lanjutan ini didominasi orang tua.

Si anak perlu tahu, apakah dia akan melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas (SMA) ataukah sekolah di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Perbedaanya, jika si anak masuk ke  SMA, maka mapel ilmiah yang didapat sebagai terusan dari mapel di SMP. Sedangkan di SMK sudah menjurus ke jurusan-jurusan tertentu.

Jika memilih SMA, maka harus kuliah dulu baru kerja. Jika memilih SMK bisa langsung kerja. Anak bebas memilih dan orangtua yang mengarahkan.

Nah, berikut ini beberapa tips memilih sekolah setelah lulus SMP:

Lihat Outputnya

Pertama kali, lihatlah output dan kualitas lulusannya terlebih dulu. Apakah setelah lulus dari SMA, apakah lulusan sekolah itu berhasil melanjutkan ke perguruan tinggi favorit? Kalau SMK, apakah lulusan SMK tersebut berkualitas, baik yang bekerja mandiri atau di perusahaan.

Hal itu bisa diketahui dari komunikasi dengan rekan-rekan orang tua murid. Bisa juga menelusuri lewat website sekolah bersangkutank atau melakukan searching di internet.

Update Prestasi Sekolahnya

Jika Anda sudah lama memiliki keinginan untuk melanjutkan ke sekolah X, maka sejak awal ikutilah prestasi apa yang pernah diraih sekolah itu. Update terus prestasi sekolahnya. Biasanya prestasi sekolah menjadi bagian dari promosi sekolah yang diselipkan dalam brosur atau diberitakan di situs onlinenya. Ini akan terkait dengan fasilitas pengembangan diri di sekolah tersebut.

Amati Kualitas Pengajarnya

Keberhasilan pendidikan seseorang selain tergantung pada si snak, juga tergantung pada bagaimana guru menyampaikan materi kepada para siswa dengan baik.

Karena itu, tidak ada salahnya Anda melihat apakah guru-guru di sekolah tujuan itu sudah sesuai faknya atau belum. Minimal sudah berpendidikan sampai Strata 1 di bidangnya.

Lihat Status Sekolahnya

Melihat status sekolah juga menjadi tips penting dalam memilih sekolah setelah lulus SMP. Bagaimana nilai akreditasinya dan prestasi sekolahnya. Pilih sekolah yang nilai akreditasinya A atau minimal B. Akreditasi ini menjadi semacam pengakuan oleh pihak lain terhadap sekolah tersebut.

Contoh, Jika si X adalah siswa SMP Y yang statusnya akreditainya A dan banyak menorehkan prestasi. Maka, siswa yang lulus dari sekolah Y itu memiliki keuntungan. Sekian persen, lulusan dari sekolah yang sudah terakreditasi dan banyak prestasi, sudah mendapatkan kepercayaan. Prestasi sekolah ini akan berimbas pada lulusannya. “Oh, si Anu ini lulusan SMP X, pasti bagus,” contohnya seperti itu.

Pilih yang Ekstranya Banyak

Banyaknya pilihan ekstrakurikuler ini akan menguntungkan siswa, karena dia akan punya banyak pilihan untuk melihat minatnya ada di mana. Pemilihan ekstra tersebut penting sekali untuk pengembangan diri potensi yang dimiliki siswa.

SMA yang kurang memiliki kegiatan ekstrakurikuler, mungkin tak bisa menampung semua potensi siswsa yang mungkin tersembunyi. Anak berbakat main catur, tapi di sekolah tak ada ekstra catur misalnya, maka potensi anak akan berkembang dengan baik. Ada banyak ekstra yang bisa dilakukan, misalnya ekstra Pramuka, PMR, KIR, Seni, Mengaji, Olahraga, atau yang lainnya.

Fasilitas Lengkap

Bagaimanapun juga, kelengkapan sarana pembelajaran sangat mendukung keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas. Keberadaan AC misalnya, sekarang tampaknya sudah menjadi kebutuhan primer sekolah, karena di era milenial ini, sekolah sudah didukung dengan multimedia.

Selain nyaman, keberadaan AC bisa membuat siswa lebih nyaman dan bisa berkonsentrasi belajar. Dapat dilihat, sekarang ini SMP, atau bahkan SD kebanyakan sudah memiliki LCD di kelasnya.

Amati Lingkungannya

Kelihatannya kurang begitu ada relevansinya, namun tetap saja lingkungan sekolah memiliki pengaruh terhadap pengembangan para siswa.

Lihat, bagaimana kondisi sekitar sekolah itu. Bagaimana hubungan antara  guru dengan siswa, siswa dengan siswa, guru dengan karyawan dan sebagaimnya. Ada baiknya juga, memiliki sekolah yang tidak berdekatan dengan jalan raya. Pilih sekolah yang lingkungannya masih asri.

Pasalnya, usia SMA akan sangat rentan bagi para siswa memperoleh pengaruh buruk dari lingkungan sekitar. Jika guru memposisikan sebagai teman, maka akan membuat anak punya tempat untuk sharing. Tidak merasa sendirian dan diatur-atur.

Variasi Jurusan Berpengaruh

Jika anda memilih SMK, maka pastikan SMK tersebut memiliki banyak pilihan jurusan serta jelas penyauran dan penempatan para alumninya. Hal ini sangat penting, karena sekolah kejuruan adalah sekolah pembangun skill. Lulus dari SMK menjadi pengangguran, menunjukkan sekolah tersebut kurang bonafide.

Pilih SMK yang menyediakan keahlian lengkap, seperti administrasi perkantoran, sekretaris, akuntansi, menjahit, merias, tata boga, multi media, kelistrikan, ilmu jaringan dan sebagainya. (*)

Share:

05 Juni, 2021

SELAMAT KELULUSAN

 


Share:

A.M.A.L.A.N

 

Dzikir Penguat Iman

(Simak Video Ustadz Yusuf Mansur)

Apapun Kesusahannya, Baca Aja Zikir Ini Allah… Allahu Robbunaa… Laa nusyriku bihii syai-aa..
 ‎الله… الله ربنا لا نشرك به شيئا
Dibaca sebanyak-banyaknya. Buat kesusahan pribadi, keluarga, perusahaan, lembaga, kampung, kota, bangsa, negara. Kesusahan dunia dan akhirat. Kesusahan apa aja jenisnya. Termasuk kesusahan santri dalam ngafal, ngerti, dan ngamalin Quran. Dan disebut banyak itu ya kira-kira 100 atau 1000. Boleh sambil jalan, nyetir, naik bus, naik kereta, motor, pesawat, dan lain-lain. Asal jangan di WC dan tempa-tempat jelek. Bacanya jangan hanya satu hari. Tapi ya kira-kira 100 hari dah. Dibaca bener. Ngiringin amalan-amalan 1000 sholawat (boleh kurang boleh lebih). Dan ngiringin amalan-amalan lain. InsyaaAllah. 

Start from now. Dan share ke yang lain. Supaya jadi amalan yang lain. Dan istiqomahlah. Zikir ini dapat menguatkan iman dan juga menghilangkan kegelisahan, kesedihan selepas ditimpa musibah atau bencana. jika banyak hutang boleh juga diamalkan. Lakukan 40 kali atau 100 kali selepas setiap kali solat..insyallah dengan izinNya. ‎‏Ø£َللَّÙ‡ُ ‏ ‏Ø£َللَّÙ‡ُ رَبِّÙŠ Ù„َا Ø£ُØ´ْرِÙƒُ بِÙ‡ِ Ø´َÙŠْئًا “Allahu Allahu Rabbi Laa Ushriku Bihi Shai’a” (Allah adalah Rabbku yang aku tidak sekutukan dengan apapun) 

Menurut Asmak Binti Umais, Rasulullah sholallahu’alaihi wassalam berkata kepadanya: Mahukah kamu aku ajarkan kalimah-kalimah yang boleh kamu ucapkan ketika dilanda kegelisahan? Bacalah: ″ALLAHu rabbi laa usyriku bihi syaian″ “Ya ALLAH TUHANku tidak akan aku sekutukan-NYA dengan sesuatu pun.” – Hadis riwayat Abu Daud. 
Share:

W . A. R . N . I . N . G

 

Sore Ini Kelulusan SMPN 15 Pekalongan 

Diumumkan Online, Siswa Dilarang 
ke Sekolah, Konvoi dan Coret Baju, 
Patuhi Protokol Kesehatan.

Prosedur kelulusan ini mengikuti Surat Edaran (SE) Mendikbud Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19) yang semakin meningkat, maka perlu dilakukan langkah responsif.
Tentu yang mengutamakan keselamatan dan kesehatan lahir dan batin peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan.

Pengumuman kelulusan dilakukan lewat web sekolah.
Share:

SYARAT KELULUSAN 2021

 


Tak Ada UN, Ini Syarat Kelulusan 2021 Sesuai SE Mendikbud


Pada 1 Februari 2021, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menerbitkan Surat Edaran (SE) Mendikbud Nomor 1 Tahun 2021. Isinya tentang peniadaan ujian nasional dan ujian kesetaraan serta pelaksanaan ujian sekolah dalam masa darurat penyebaran corona virus disease (Covid-19). Menurut Nadiem, berkenaan dengan penyebaran Covid-19 yang semakin meningkat, maka perlu dilakukan langkah responsif. Tentu yang mengutamakan keselamatan dan kesehatan lahir dan batin peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan

Dalam SE Mendikbud itu disampaikan 8 poin utama. Tentu, beberapa di antaranya ialah berisi tentang penentu kelulusan siswa di tahun 2021. Kelulusan itu sebagai pengganti Ujian Nasional (UN). Lantas, apa penggantinya? Bagaimana syarat menentukan kelulusan siswa?

3 syarat kelulusan SE Mendikbud disebutkan pada poin 3 untuk menentukan apakah siswa dinyatakan lulus dari satuan atau program pendidikan setelah: 1. Siswa harus menyelesaikan program pembelajaran di masa pandemi Covid-19 yang dibuktikan dengan rapor tiap semester. 2. Siswa memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik. 3. Siswa mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan (sekolah). Tak hanya itu saja, pada poin ketiga itu juga dijelaskan bentuk ujian yang dapat dilakukan oleh sekolah bagi siswa.

4 bentuk ujian Ada 4 bentuk ujian, yakni: 1. Portofolio berupa evaluasi atas nilai rapor, nilai sikap/perilaku, dan prestasi yang diperoleh sebelumnya (penghargaan, hasil perlombaan, dan sebagainya). 2. Penugasan. 3. Tes secara luring atau daring. 4. Bentuk kegiatan penilaian lain yang ditetapkan oleh satuan pendidikan (sekolah).

Disamping ujian yang diselenggarakan oleh sekolah atau satuan pendidikan sebagaimana dimaksud dalam poin 4, dalam poin selanjutnya disebutkan peserta didik SMK juga dapat mengikuti uji kompetensi keahlian. Tentu sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.


Share:

04 Juni, 2021

LINK KELULUSAN SISWA SMPN 15 PEKALONGAN

 

Assalamualaikum Wr. Wb.

Pertama-tama, marilah kita memanjat kan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas semua karuniaNya kepada kita. Karena tanpa hal itu, kita tidak dapat melawati masa masa penuh tantangan dalam proses belajar mengajar dalam situasi Pandemi Kovid19.

Kepada yang tersayang seluruh Siswa SMP Negri 15 Pekalongan, tiba saatnya, di ujung waktu dimana para siswa, mengetahui hasil  akhir setelah kalian mengikuti pendidikan di sekolah kita tercinta ini, apakah kalian lulus atau tidak dengan cara:

Tekan di SINI untuk mengetahui Anda Lulus atau Tidak

Pesan saya bagi yang tidak lulus untuk tidak patah semangat, dan tetap berkomintmen untuk meneruskan sekolah, agar lebih baik lagi. Bagi yang lulus jangan berhenti, melanjutkanlah sekolah yang yang lebih tinggi sesuai dengan kopetensi Anda.

Akhir kata "TETAP SEMANGAT" dan "JANGAN LUPA BAHAGIA"

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.


Plt. Kepala Sekolah

Andari, S.Pd., Fis.



Share:

03 Juni, 2021

Emak Emak SMPN 15 Mengucapkan Selamat Hari Lahir Pancasila


Sugeng Ambal Warso Pancasila 1 Juni 2021. Pancasila minangka filosofi gesang priyantun  Indonesia. Mangga kita ngetrapaken ingkang nyata nilai-nilai Pancasila.

Share:

Hari Lahir Pancasila 2021

 Indonesia Peringati 1 Juni Sebagai Hari Lahir Pancasila


Melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016, Pemerintah menetapkan tanggal 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila sekaligus sebagai Hari Libur Nasional. Penetapan tersebut bertujuan agar pemerintah, masyarakat dan seluruh komponen bangsa memperingati Pancasila sebagai ideologi bangsa

Untuk itu Pemerintah melalui Kementrian Sekretaris Negara dengan Surat Nomor B-437/M.Sesneg/SET/TU.00.04/2017 tanggal 18 Mei 2017 menyerukan agar seluruh instansi Pemerintah, baik di pusat, daerah, maupun perkwilan Pemerintah di luar negeri, serta BUMN/BUMD untuk menyelenggarakan Upacara Bendera Memperingati Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni.



Share:

Total Pengunjung

Kelas 9B 2018-2019

Definition List

Unordered List

Pengikut